PONTIANAK – Mewakili Gubernur Kalimantan Barat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Drs. Junaidi, M.M. membuka secara resmi Musyawarah Daerah Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Kalimantan Barat, di Hotel Kapuas Palace Pontianak, Selasa (17/5/2022).
“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, mengucapkan selamat dan sukses atas penyelenggaraan Musda ini. Mudah-mudahan hasil kegiatan Musda ini melahirkan agenda strategis menyangkut kepentingan masyarakat di Kalimantan Barat,” harap Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Kalbar saat membacakan sambutan Gubernur.
Seperti kita ketahui, Musyawarah Daerah ini merupakan forum tertinggi di Gereja Pantekosta pada tingkat daerah dengan tujuan utama penyelenggaraan Musda ini adalah untuk mempererat hubungan persaudaraan antara sesama pendeta dalam kalangan Gereja Pantekosta Indonesia dan Pelaksanaan Musda ini sebagai wadah untuk menilai kinerja majelis daerah yang telah dilaksanakan. Selain itu, Musda ini dilaksanakan untuk merencanakan program yang akan dilaksanakan pada tahun-tahun mendatang.
Lebih lanjut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Kalbar mengatakan bahwa sebagai tokoh agama, pendeta merupakan penyuara yang diharapkan Sang Pencipta bagi umatnya. Hal ini perlu dimulai dari pribadi masing-masing dan kemudian berkembang kepada orang lain.
“Saya harap kita dapat menjaga kerukunan baik intern maupun ekstern dan kerukunan antar umat beragama. Jadilah penyejuk bagi hubungan umat beragama serta ciptakanlah kerukunan umat beragama di Kalimantan Barat. Saya juga berharap para tokoh agama dapat selalu menjadi wadah bagi masyarakat dalam menyelesaikan masalah yang terjadi di lingkungannya,” terangnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Perwakilan dari Pemkot Pontianak, Perwakilan Polda Kalbar, Perwakilan Kodam XII/Tpr, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat. (irf)