PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji S.H., M.Hum., melepas Kontingen Kalimantan Barat untuk mengikuti ajang Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional Ke XXVI, di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Kalimantan Barat, Rabu (13/10/2021). Para kafilah ini akan berlaga mulai tanggal 16 s/d 22 Oktober 2021 di Kota Sofifi, Provinsi Maluku Utara.
Gubernur mengutarakan STQ Nasional ini merupakan program rutin yang digelar oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. STQ Nasional ke XXV Tahun 2020 digelar di Kalbar, dimana pada saat itu prestasi kafilah Kalbar sangat membanggakan dan berhasil menorehkan prestasi.
“Saya melihat kontingen Kalbar memiliki potensi untuk menjadi juara. Saya tidak pernah memberi target. Pembinaan sudah bagus, maka prestasinya harus meningkat. Jadi, jangan mentargetkan karena akan menjadi beban. Kemudian saya berpesan kepada seluruh kafilah untuk tetap menerapkan prokes dan alhamdulillah saat ini sudah didampingi dokter, serta dibekali obat dan vitamin,” ungkap H. Sutarmidji.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an Provinsi Kalimantan Barat (LPTQ Prov Kalbar), Brigjen Pol (Purn) H. Andi Musa, SH. M.H. mengutarakan kesiapan para kafilah sudah 100% dan siap untuk bertanding, termasuk negatif hasil tes usap PCR.
“Semuanya sudah tes usap PCR. Alhamdulilah, semuanya negatif,” tutur Andi Musa.
Kafilah Kalbar berjumlah 45 orang, terdiri dari 18 orang peserta yang mengikuti 3 cabang lomba tilawah anak putra-putri, dewasa putra-putri, hifsil Quran 5 golongan , 1 juz , tilawah putra-putri, kemudian 5 juz matilawah putra-putri, 10,20,30 juz. Serta, cabang ke-3 hifzil hadis untuk putra-putri 100 sanat, putra-putri 500 tanpa sanat.
“Kalbar tidak mengikuti 1 cabang lomba, yaitu tafsir bahasa Arab karena setelah seleksi pelatihan dibawah standar, sehingga tidak diberangkatkan,” papar Ketua LPTQ Kalbar.
H. Andi Musa meyakini para kafilah asal Kalbar bisa masuk sebagai 3 besar nasional, bahkan sebagai juara umum STQ Nasional Ke XXVI di Provinsi Maluku Utara.
“Insya Allah, 18 orang kafilah ini bisa lebih baik dari sebelumnya, minimal mempertahankan peringkat 5 nasional, seperti saat STQ ke XXV yang lalu. Ini menjadi motivasi seluruh kafilah, pelatih, dan pendamping. Jadi, harus ada target juara. Apapun capaiannya nanti, semoga telah diridhoi Allah,” harapnya. (aws)
