PONTIANAK – Apresiasi tinggi diberikan Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., kepada Bank Indonesia Perwakilan Kalbar atas upaya mendorong percepatan pemulihan ekonomi, khususnya membangkitkan sektor pariwisata dan UMKM dalam mengakselerasi perputaran siklus perekonomian melalui perbaikan daya beli masyarakat.
Selain itu, Bank Indonesia juga telah mendorong UMKM di Kalbar untuk bertransformasi digital melalui sistem pembayaran serta transaksi e-commerce dan menciptakan Kalbar Branding For Nation pendukung industri ekspor.
“Saya yakin Saprahan Khatulistiwa akan menjadi ikon wisata yang dapat kita tampilkan di even nasional dan internasional. Kalbar mendapat apresiasi di beberapa kegiatan nasional. Kain tenun khas Kapuas Hulu meraih Juara 1 Nasional, Kabupaten Sintang dengan tenun ikatnya, Kabupaten Sambas yang terkenal dengan Kain Tenun Sambas, seperti yang saya dan Wali Kota Singkawang kenakan hari ini,” ungkap H. Sutarmidji saat memberikan sambutan pada acara Saprahan Khatulistiwa di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Senin (4/7/2022).
Pentingnya sebuah promosi menjadi bukti UMKM semakin kuat setiap hari. Semakin banyak dan semaraknya kegiatan promosi dibuktikan dengan turunnya angka kemiskinan Kalbar yang berada di angka 6,84% dari 7,15%. UMKM merupakan sektor yang paling banyak menyumbang pendapatan masyarakat.
“Provinsi Kalbar akan menjadi tuan rumah pertemuan Menteri Ekonomi dan Gubernur dari 4 negara, yakni Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Filipina, pada bulan November 2022. Saya berharap semarak saprahan bisa disesuaikan dengan jadwal kegiatan tersebut, sehingga kita bisa mempromosikan produk- produk Indonesia,” pesan Gubernur Kalbar.
Selain itu, Gubernur menginstruksikan jajarannya untuk menggunakan produk dalam daerah sebagai souvenir kepada delegasi negara yang menghadiri pertemuan tersebut.
“Bersama kita bangkitkan ekonomi Kalbar. Cintai produknya. Ayo, berwisata ke Kalbar untuk Indonesia
hebat,” ajak H. Sutarmidji kepada seluruh tamu undangan yang hadir.
Hadir secara daring yakni Menteri Koperasi dan UKM RI dan Menteri Parekraf RI, dan dihadiri langsung oleh seluruh Bupati/Wali Kota di Kalimantan Barat, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M. Kes., jajaran Forkopimda Prov Kalbar, Kepala OJK Kalbar, Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat, dan Ketua Dharma Wanita Provinsi Kalimantan Barat.(ais)
