PONTIANAK – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Hj. Lismaryani Sutarmidji, melantik pergantian antar waktu ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Kayong Utara dari Ny. Julianti Effendi Ahmad kepada Ny. Hj Yayuk Winarti Citra Duani, SP, sampai berakhirnya masa jabatan Bupati Kayong Utara dan Ny. Rosalia Samuel, S.Pd sebagai Penjabat (Pj). Bunda PAUD Kabupaten Landak sampai dilantiknya Bupati Landak secara Definitif di Aula Sekretariat PKK Provinsi Kalimantan Barat, Jumat (27/5/2022).
Ketua PKK Prov Kalbar, Ny. Hj. Lismaryani Sutarmidji mengatakan sesuai dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-IX PKK Tahun 2021, bahwa Istri Kepala Daerah ditetapkan sebagai Ketua Tim Penggerak PKK.
“Saya berharap semoga ibu Rosalia Samuel dan Ibu Hj. Yayuk Winarti dapat melaksanakan amanah dengan baik sebagai Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Antar Waktu Tim Penggerak PKK, Dekranasda dan Bunda PAUD Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Landak. Untuk mendukung efektivitas pelaksanaan 10 program PKK, Program Dekranasda dan Program Kerja Bunda PAUD diharapkan dapat melaksanakan tertib administrasi dan kelembagaan terutama tertib administrasi keuangan,” pinta Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar, Ny. Hj. Lismaryani Sutarmidji.
Beliau juga berharap pada momen pengukuhan ini Bunda PAUD Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Landak dapat mengoptimalkan sumber dana untuk menyelenggarakan program PAUD berkualitas.
“Diharapkan dapat mendorong mutu pendidikan dan tenaga kependidikan PAUD dalam kualifikasi, kompetensi, kesejahteraan dan perlindungan serta mendorong meningkatnya konsumsi makanan sehat, bergizi dan berkualitas bagi anak usia dini,” ungkapnya.
Sebagaimana hal nya PKK, Dekranasda juga merupakan Organisasi yang tidak berorientasi keuntungan/nirlaba yang keberadaannya merupakan mitra Pemerintah, terutama dalam hal memajukan dan mengembangkan usaha industri kerajinan rakyat dengan tetap memperhatikan dan melestarikan kearifan nilai-nilai budaya lokal sekaligus mengembangkan kerajinan warisan seni dan budaya dengan teknologi informasi dan komunikasi.
“Saya juga berharap sebagai Ketua Dekranasda dapat memberikan contoh dan teladan bagi penggunaan produk-produk kerajinan lokal dan nusantara kepada lingkungan keluarga dan masyarakat untuk menciptakan tren penggunaan produk kerajinan sebagai gaya hidup. Kemudian pentingnya sinergitas antara Dekranasda Kabupaten dan Provinsi serta dukungan Bupati dengan memperhatikan koordinasi dan sinergitas dengan Dinas/Instansi terkait, BUMN, BUMD, pihak Swasta terutama dalam hal pelaksanaan program dan kegiatan pembinaan serta pengembangan usaha industri kerajinan masyarakat, ungkapnya mengakhiri sambutan”, tutup Hj. Lismaryani. (Irf)