• :
  • :
Selamat Datang di SIAP KALBAR - Sistem Informasi Administrasi Pimpinan Provinsi Kalimantan Barat - Jangan Lupa Unduh Aplikasi SIAP KALBAR di Google Play Store - Selamat Datang di SIAP KALBAR - Sistem Informasi Administrasi Pimpinan Provinsi Kalimantan Barat - Jangan Lupa Unduh Aplikasi SIAP KALBAR di Google Play Store - Selamat Datang di SIAP KALBAR - Sistem Informasi Administrasi Pimpinan Provinsi Kalimantan Barat - Jangan Lupa Unduh Aplikasi SIAP KALBAR di Google Play Store - Selamat Datang di SIAP KALBAR - Sistem Informasi Administrasi Pimpinan Provinsi Kalimantan Barat - Jangan Lupa Unduh Aplikasi SIAP KALBAR di Google Play Store - Selamat Datang di SIAP KALBAR - Sistem Informasi Administrasi Pimpinan Provinsi Kalimantan Barat - Jangan Lupa Unduh Aplikasi SIAP KALBAR di Google Play Store - Selamat Datang di SIAP KALBAR - Sistem Informasi Administrasi Pimpinan Provinsi Kalimantan Barat - Jangan Lupa Unduh Aplikasi SIAP KALBAR di Google Play Store -

Optimalisasi PLBN Indonesia-Malaysia di Kalbar

PONTIANAK – Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Kuching, Sarawak, Malaysia, Raden Sigit Witjaksono, beserta jajaran, beraudiensi bersama Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., didampingi Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat, Drs. Ignatius IK, S.H., M.Si., Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Barat, Drs. Manto, M. Si., dan Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Drs. Alexander Rombonang, MMA, di Ruang Kerja Kantor Gubernur Kalbar, Kamis (19/5/2022).
Kunjungan ini dalam rangka melaporkan pembukaan perbatasan Indonesia-Malaysia sejak tanggal 1 April 2022 di PLBN Entikong, Kabupaten Sanggau. Sementara itu, di PLBN Aruk, Kabupaten Sambas, kendaraan pribadi sudah mulai diizinkan keluar masuk sejak tanggal 15 April 2022.
Konjen RI di Kuching berharap lintas barang yang hingga saat ini belum diaktifkan, bisa segera dibuka. Hal ini dinilai sangat potensial bagi kedua negara.
“Harapan dari Sarawak yakni kita bisa segera mengaktivasi dan normalisasi kerjasama perdagangan,” pinta Sigit Witjaksono.
Terdapat dua pintu perbatasan yang harus diperbaiki dan dilengkapi dengan CIQS, serta perlu ada pembenahan di PLBN Aruk.
“Semua pihak harus bersatu padu untuk melengkapi PLBN yang saat ini masih belum terbuka. Gubernur Kalbar juga menyampaikan potensi ekonomi Kalbar dan kerjasama perdagangan yang cukup besar,” jelasnya.
Ditandatanganinya MoU ketenagakerjaan yang disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, pada tanggal 1 April 2022, menjadi payung One Canal System, mulai dari perekrutan hingga penempatan di Sarawak, Malaysia. Oleh sebab itu, Konsulat Jenderal RI di Kuching akan mengawal lalu lintas manusia agar lebih aman dan lancar.
Sigit mengatakan pembukaan PLBN secara bertahap dimulai dari PLBN Entikong sejak 15 April 2022 yang mengizinkan lalu lintas manusia dan kendaraan pribadi. Hal yang sama juga diterapkan di PLBN Aruk.
“Tapi, yang kita harapkan kedepan adalah lalu lintas kendaraan umum dan barang. Mudah-mudahan semua stakeholder bisa menyiapkan semuanya. Kemudian, dalam waktu dekat, akan ada pengiriman pertama berupa gula aren. Kalau pengiriman ini berhasil, maka bisa mengawali lalu lintas barang di perbatasan,” tutup Konjen RI di Kuching, Sarawak.(rfa)

admin

Read Previous

Potensi Ketenaganukliran Kalbar untuk Indonesia

Read Next

Hari Kebangkitan Nasional ke-114