• :
  • :
Selamat Datang di SIAP KALBAR - Sistem Informasi Administrasi Pimpinan Provinsi Kalimantan Barat - Jangan Lupa Unduh Aplikasi SIAP KALBAR di Google Play Store - Selamat Datang di SIAP KALBAR - Sistem Informasi Administrasi Pimpinan Provinsi Kalimantan Barat - Jangan Lupa Unduh Aplikasi SIAP KALBAR di Google Play Store - Selamat Datang di SIAP KALBAR - Sistem Informasi Administrasi Pimpinan Provinsi Kalimantan Barat - Jangan Lupa Unduh Aplikasi SIAP KALBAR di Google Play Store - Selamat Datang di SIAP KALBAR - Sistem Informasi Administrasi Pimpinan Provinsi Kalimantan Barat - Jangan Lupa Unduh Aplikasi SIAP KALBAR di Google Play Store - Selamat Datang di SIAP KALBAR - Sistem Informasi Administrasi Pimpinan Provinsi Kalimantan Barat - Jangan Lupa Unduh Aplikasi SIAP KALBAR di Google Play Store - Selamat Datang di SIAP KALBAR - Sistem Informasi Administrasi Pimpinan Provinsi Kalimantan Barat - Jangan Lupa Unduh Aplikasi SIAP KALBAR di Google Play Store -

Gubernur Terima Kunjungan Staf Khusus Presiden RI

Pontianak – Gubernur Kalbar H. Sutarmidji S.H., M.Hum., menyampaikan beberapa informasi berkenaan dengan pembangunan yang ada di Kalimantan Barat kepada Staf Khusus Presiden Republik Indonesia Tenaga Ahli Utama Kedeputian V, Ade Irfan Pulungan., SH. di Ruang Analisis Data Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (10/11/2021).
Beragam informasi disampaikan Gubernur kepada Staf khusus Presiden RI dalam pertemuan tersebut.
“Usulan yang disampaikan antara lain pemenuhan alat kesehatan untuk Rumah Sakit Umum Daerah Soedarso Pontianak serta pembangunan Jembatan di Sungai Sambas Besar di Kabupaten Sambas yang juga merupakan janji Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo pada saat melakukan kampanye di Kalbar dahulu. Kita berharap semoga semua pembangunan tersebut dapat terealisasi dan menjadi kebaikan bagi masyarakat di Kalbar,” ungkap H. Sutarmidji S.H., M.Hum.,
Gubernur menjelaskan, dalam kunjungan Staf Khusus Presiden ini, juga ia manfaatkan untuk menyampaikan beberapa hal yang ada di wilayah Kalimantan Barat termasuk tata kelola perbatasan, perekonomian, hukum dan lainnya.
“Masalah lain juga saya sampaikan termasuk penanganan Ahmadiyah, hingga PMI juga sudah didiskusikan. Termasuk langkah strategis yang sudah dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam pengendalian dan penanganan Covid-19 di Kalimantan Barat,” tutup Gubernur. (aws)

admin

Read Previous

PKK Kalbar Selenggarakan Donor Darah Hari Kesehatan Nasional ke-57 Serempak di 14 Kab/Kota

Read Next

Gubernur Harap Musda PPPI Lahirkan Aparatur yang Handal di Bidang Perencana Pembangunan