NEWS - Bureau for Executive Administration Regional Secretariat Of West Kalimantan Province

Antisipasi Varian Omicron, Pemprov Kalbar Sigap Bagikan 15.000 Helai Masker Kepada Masyarakat

PONTIANAK – Ditemukannya COVID-19 varian Omicron di Indonesia membuat Presiden Republik Indonesia menekankan 2 hal dalam upaya memutus mata rantai penyebaran varian tersebut, yakni dengan mempercepat capaian vaksinasi untuk mencapai herd immunity/kekebalan komunal serta meningkatkan disiplin Protokol Kesehatan (prokes).
Menindaklanjuti arahan Presiden dan meningkatnya kasus aktif COVID-19 di Kalimantan Barat dalam 3 minggu terakhir, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengambil langkah sigap dengan mendisiplinkan prokes kepada masyarakat melalui aksi membagikan di beberapa titik di Kota Pontianak, yaitu Pasar Flamboyan, Pasar Kemuning, Pasar Dahlia, dan Pasar Teratai, dengan total 15.000 lembar masker yang dibagi menjadi 3.000 paket, Jumat (11/2/2021).
Pada kesempatan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Dra. Hj. Linda Purnama, M.Si., mengucapkan rasa syukur Tim Gabungan Satgas Penanganan COVID-19 Kalimantan Barat bisa turun langsung membagikan masker kepada masyarakat.
“Alhamdulillah, pagi hari ini Tim Gabungan Satgas Penanganan COVID-19 Prov Kalbar sudah turun langsung untuk mengkampanyekan penggunaan masker kepada masyarakat, seperti di Pasar Flamboyan. Ini kami lakukan karena kasus aktif harian COVID-19 di Kalbar semakin meningkat. Oleh karena itu, kami berupaya agar masyarakat tetap menggunakan masker untuk menjaga kesehatan,” harap Hj. Linda Purnama.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, dr. Erna Yulianti, mengingatkan agar masyarakat selalu disiplin protokol kesehatan.
“Kami mengingatkan kepada masyarakat agar tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas dalam praktik kehidupan sehari hari untuk melindungi diri dan keluarga. Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk segera mengakses/memperoleh vaksinasi ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes), seperti ke Puskesmas atau Fasyankes yang berkoordinasi dengan Dinas kesehatan kab/ kota. Serta mendapatkan vaksin booster guna memberikan proteksi di tengah meningkatnya penularan COVID-19 varian Omicron,” tegas dr. Erna.(adpim)