NEWS - Bureau for Executive Administration Regional Secretariat Of West Kalimantan Province

Gubernur Kalbar: Perencanaan Harus Di Dasari Dengan Data

Pontianak – Gubernur Provinsi Kalimantan Barat memiminta semua jajaran Pemprov Kalbar untuk fokus pada data serta penyusunan program harus sesuai kebutuhan. Hal tersebut di katakan pada acara Rapat Pembahasan Isu Strategis Pembangunan Kalbar Tahun 2022.

Dalam wawancaranya usai kegiatan, Gubernur Kalbar H. Sutarmidji mengatakan setiap kegiatan perencanaan harus didasari dengan data yang benar, tanpa data, program maupun kegiatan di pastikan tidak akan berjalan dengan baik.

“ Data harus kita genahkan, harus update, diperbaiki dan disingkronkan antara satu sama lainnya, agar dalam penyusunan program hasilnya juga bisa baik dan jelas. Saya berharap tidak ada kesalahan data, hingga mengakibatkan program kerja yang sudah di buat jadi tidak benar, salah, dan memiliki hasil yang jelek,” ujar Gubenur Kalbar.

Melihat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar masih rendah  dibandingkan dengan rata-rata nasional, Gubernur H. Sutarmidji berharap semua jajaran harus fokus kepada data,serta perencaan program yang betol-beol harus sesuai dengan kebutuhan yang ada.

“ Prov Kalbar akumulasi dari Kabupaten/Kota, misalnya jika ada salah satu Kabupaten / Kota yang memiliki nilai rendah dari sektor di maksud, harus ada program prov di sana. Selain itu, mereka juga harus ada program untuk meningkat nilai IPM nya. Untuk itu, saya berharap kepada Bupati serta Walikota untuk betol-betol memperhatikan data, fokus pada data, ” harap Gubernur.

Penyajian data dalam sektor ekonomi oleh perangkat daerah pempov kalbar pada tahun ini akan menjadi perhatian serius Gubernur kalbar.

“Semua akan saya pelajari datanya, dari masing-masing kepada perangkat daerah serta menyingkronkan dengan data statistik, dengan Bank Indonesia prihal ekonomi,” ungkap Gubernur

Rapat yang berlangsung di balai petitih kantor Gubernur Kalbar, (01/02/2021), bertujuan untuk memperoleh nilai pada setiap indikator, yang dilihat melalui data pembentuk kabupaten dan kota sehingga diperoleh permasalahan yang bisa dimanfaatkan bagi perencanaan sehingga memperoleh pembangunan yang tepat sasaran.

Hadir pada acara, Sekretaris Daerah Prov. Kalbar, A.L. Leysandri, Kepala Bappeda Prov. Kalbar, Ir.Yuslinda, beserta Bappeda Kabupaten/Kota, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Prov. Kalbar, Moh. Wahyu Yulianto, serta undangan lainnya. (Rinto/Sy)

Oleh: (Wiwin Sutiana, ST)