NEWS - Bureau for Executive Administration Regional Secretariat Of West Kalimantan Province

Gubernur Kembali Salurkan Bantuan dari Presiden ke Kabupaten yang Terdampak Banjir

PONTIANAK – Sebanyak 20.000 paket sembako bantuan Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, kepada daerah yang terdampak banjir kembali didistribusikan Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H.,M.Hum, di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Sabtu (20/11/2021). Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia telah memberikan bantuan sebanyak 5.000 paket sembako melalui Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Sintang.
Saat menjelaskan kepada tim dari Kemensetneg, Gubernur Kalbar mengatakan musibah banjir bukan hanya terjadi di Kabupaten Sintang, tetapi beberapa kabupaten juga turut terdampak.
“Saya sudah menyampaikan banjir bukan hanya di kabupaten Sintang. Tetapi juga di Kabupaten Kapuas Hulu, Melawi, Sekadau, dan Sanggau. Alhamdulillah, hari ini Presiden memberikan tambahan bantuan sebanyak 20.000 paket sembako,” tutur Gubernur Kalbar.
Sebanyak 3.000 paket sembako akan disalurkan ke masing-masing kabupaten yang terdampak banjir dan pemerintah kabupaten wajib mendata masyarakat yang membutuhkan bantuan tersebut.
“Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan masyarakat yang terdampak. Pemerintah daerah setempat mendata masyarakat yang sangat terdampak akibat banjir atau yang sangat membutuhkan bantuan ini,” jelas H. Sutarmidji.
Gubernur Kalbar menyayangkan kunjungan pemerintah pusat meninjau lokasi banjir tanpa ada koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terlebih dahulu.
“Seharusnya, sesuai dengan mekanisme bernegara. Seperti Bantuan Kemasyarakatan dari Presiden yang diberikan melalui Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, selanjutnya pemerintah provinsi menyalurkan ke daerah yang terdampak banjir,” tutup Gubernur.
Turut hadir dalam pelepasan bantuan dari Presiden Republik Indonesia, yakni Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, Heronimus Hero, S.P., M.Si., dan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar, Ir. Muhammad Munsif, M.M., serta dari PT. Rajawali Nusantara, I Made Oka Antara. (wnd)