KAPUAS HULU – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., menerima bantuan yang diberikan secara simbolis oleh Gubernur Kalimantan, Barat H. Sutarmidji, S.H.,M.Hum., kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu untuk masyarakat yang terdampak banjir, di Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Kalbar Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalbar, Rabu (24/11/2021).
Bantuan yang diberikan berupa 4.000 paket sembako dari Presiden Republik Indonesia, 2 truk bahan pangan, perlengkapan kesehatan, serta obat-obatan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, dan bahan sembako program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Kalbar untuk Kecamatan Semitau dan wilayah lain yang membutuhkan di Kabupaten Kapuas Hulu, yang diserahkan langsung oleh Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, S.E., M.E.
Saat memberikan keterangan, Gubernur mengatakan pada awalnya bantuan dari Presiden RI hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Sintang. Tetapi saat rapat koordiasi secara virtual bersama Tim Kemensetneg, Gubernur Kalbar menyampaikan bukan hanya Kabupaten Sintang yang terdampak banjir.
“Saya menyerahkan bantuan dari Presiden untuk Kabupaten Kapuas Hulu, yang awalnya hanya untuk Kabupaten Sintang. Saya sampaikan kepada Tim Kemensetneg bahwa banjir bukan hanya terjadi di Sintang, tetapi juga di Kabupaten Kapuas Hulu, Melawi, Sekadau dan Sanggau. Alhamdulillah, Presiden memberikan tambahan bantuan 20.000 paket sembako,” jelas H. Sutarmidji.
Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu diminta untuk segera berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat jika membutuhkan bantuan.
“Sebanyak 4.000 paket sembako bantuan Presiden RI dialokasikan untuk Kabupaten Kapuas Hulu dan jika masih ada kondisi darurat di Kapuas Hulu, saya minta Bupati Kapuas Hulu untuk memberitahu Pemprov Kalbar. Kami akan segera mengirimkan bantuan karena persediaan bantuan masih ada.”
Selain itu, Gubernur Kalbar akan meminta PT. Pertamina untuk segera melaksanakan operasi pasar agar tidak terjadi kelangkaan gas elpiji di Kapuas Hulu.
“Tadi Camat Silat Hilir melaporkan kelangkaan stok elpiji. Saya sudah meminta PT. Pertamina untuk segera melaksanakan operasi pasar dan besok (Kamis, 25/11/2021) operasi pasar akan diselenggarakan,” tegas orang nomor satu di Kalimantan Barat.
Tidak hanya penyerahan bantuan, Gubernur juga membahas pembangunan jembatan di Kecamatan Semitau yang direncanakan selesai tahun 2022.
“Insya Allah, Jembatan Kecamatan Semitau akan selesai tahun depan. Jembatan kayu akan diganti dengan jembatan Bailey (jembatan rangka batang) agar bisa dilalui jika terjadi banjir” ungkap H. Sutarmidji.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalbar yang telah menyalurkan bantuan dari Presiden dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat kepada masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Kapuas Hulu.
“Seluruh bantuan ini sangat bermanfaat karena banyak masyarakat Kapuas Hulu yang terdampak banjir,” ucap Fransiskus Diaan, S.H.
Selain menyalurkan bantuan, kedatangan Gubernur ke Kabupaten Kapuas Hulu dalam rangka membahas pembangunan infrastruktur yang akan direalisasikan di kabupaten yang terkenal dengan sebutan The Heart of Borneo.
“Terutama pada pembangunan jembatan, sekolah, dan infrastruktur lainnya. Atas nama pemerintah serta masyarakat Kapuas Hulu, saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI dan Gubernur Kalbar yang telah menangani banjir di Kapuas Hulu,” tutup Bupati Kapuas Hulu. (wnd/ted)