PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., dengan didampingi Walikota Pontianak, Ir. Edi Rusdi Kamtono, M.M., M.T., dan Kepala Dinas Kesehatan Pontianak, dr. Sidig Handanu Widoyono, M. Kes., meninjau pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 untuk lansia, masyarakat umum, dan anak umur 6-11 tahun di Gedung Pontianak Convention Center, Selasa (18/1/2022).
Target capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Provinsi Kalbar harus mencapai 80% pada akhir bulan Januari 2022.
“Capaian vaksinasi di Kota Pontianak bisa meningkat hingga 10% jika terus dikejar, apalagi Kota Pontianak sudah melaksanakan vaksinasi door-to-door (dari rumah ke rumah). Jadi, saya perkirakan capaian vaksinasi bisa mencapai 90%,” tutur H. Sutarmidji.
Vaksinasi Covid-19 untuk anak umur 6-11 tahun di Kota Pontianak memiliki cakupan kurang lebih 65.000 anak, sedangkan cakupan di seluruh Kalbar hampir 560.000 anak.
“Anak usia 6-11 tahun di Kota Pontianak memiliki cakupan kurang lebih 65.000 anak. Pelaksanaan vaksinasi juga akan dilaksanakan di sekolah, saya rasa hal ini akan lebih mudah. Namun, masalah saat ini yakni jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovac. Jika Menteri Kesehatan datang, saya akan meminta kepada Beliau untuk segera mengirimkan vaksin Sinovac,” jelas Gubernur Kalbar.
Vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Kalimantan Barat. Kabupaten Melawi merupakan daerah yang paling awal melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun. (wnd)