PONTIANAK – Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Hj. Lismaryani Sutarmidji, membuka acara Launching Inkubator Bisnis Koperasi dan UMKM untuk Perajin Kalbar Tahun 2022 dengan tema “Kolaborasi dan Sinergitas Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kalimantan Barat dan Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat Mewujudkan Masyarakat Kalimantan Barat yang Tangguh, Tumbuh dan Sejahtera Melalui Inkubator Bisnis Koperasi dan UMKM” di Ballroom Grand Mahkota Hotel Pontianak, Senin (28/3/2022).
Ny. Hj. Lismaryani Sutarmidji berharap kegiatan ini dapat meningkatkan tata kelola dalam berusaha, keterampilan, dan yang utama tentang bagaimana menyediakan produk-produk kerajinan sesuai tuntutan pasar atau trend, namun tidak mengesampingkan ciri khas daerah agar dapat bersaing menembus pasar ekspor.
“Saya berharap dukungan OPD terkait untuk turut mensukseskan program-program Dekranasda dalam mendukung UMKM daerah lebih maju dan berkembang, sehingga dapat meningkatkan daya kreasi dan inovasi intelektual pada pengrajin untuk dapat membentuk kemampuan daya saing industri dan selera global. Salah satu masalah yang terjadi dan sering diremehkan adalah hak kekayaan intelektual. Ini sangat penting dalam mendukung pengrajin dan UMKM di daerah. Oleh karena itu, hasil karya atau temuan pengrajin industri ketika didaftarkan dapat dilindungi, dihormati, dan dihargai, agar tidak terjadi klaim atas hasil karya oleh negara lain. Selain itu, pengrajin juga dapat mengevaluasi demi meningkatkan kualitas produknya dalam menciptakan daya saing,” pinta Ketua Dekranasda Prov Kalbar.
Program regenerasi pengajin di setiap daerah di Kalbar perlu segera didorong melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat agar dapat menciptakan program program pendukung.
“Seharusnya, Disdikbud Prov Kalbar dapat membuat program untuk mendukung kreativitas di Kalbar agar hasil karya nenek moyang kita dapat dilestarikan dan tidak punah ditelan zaman. Kemudian, juga dapat dijadikan warisan kebudayaan yang perlu dipatenkan hak ciptanya oleh Disdikbud,” harap Ny. Hj. Lismaryani Sutarmidji.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Prov Kalbar mengatakan melalui inkubator bisnis, sinergitas dapat terbentuk antara Dinas Koperasi dan UMKM dengan Dekranasda Prov Kalbar agar dapat lebih maju, sehingga dapat menjangkau pasar global.
“Program ini akan terus berlanjut tahun depan dan seterusnya karena program ini sangat membantu para pelaku UMKM dan pengrajin yang ada di Kalbar, sehingga produknya dapat di ekspor ke luar negeri. Selanjutnya, saya juga mengucapkan selamat kepada Ibu Lismaryani Sutarmidji, atas kepemimpinan beliau di Dekranasda Prov Kalbar telah berhasil mendapatkan kategori Best Prize Category Textiles dan Best of The Best Inacraft Award pada produk Kain Tenun Sidan yang beliau angkat dari Kabupaten Kapuas Hulu,” ujar Ir. Ansfridus J Andjioe, M.E. (ted)