PONTIANAK – Mewakili Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes menghadiri Penandatanganan Layanan Kerjasama E-Money Topindo Solusi Komunika dan PT. Finnet Indonesia di Meranti Ballroom Hotel Mercure Pontianak, Rabu (29/6/2022) Malam.
“Saya ucapkan selamat kepada PT. Finnet Indonesia dan PT Topindo Solusi Komunika, semoga kerjasama layanan e-money ini mampu mewadahi pelaku usaha UMKM sekaligus meningkatkan angka Indeks Keuangan Inklusif atau persentase orang dewasa yang menggunakan produk dan layanan keuangan formal di Kalimantan Barat,” Harap Sekda Kalbar saat memberikan sambutan.
Kemudian Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes mengatakan bahwa beberapa waktu lalu, Pemerintah Provinsi telah menyelenggarakan Rapat Pleno Daerah Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). Rapat tersebut dilaksanakan sebagai upaya dan komitmen bersama pemangku kepentingan guna mendorong pengembangan ekonomi dan akses jasa keuangan, serta literasi bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi dan masyarakat Kalimantan Barat, termasuk percepatan digitalisasi di berbagai ekosistem salah satunya digitalisasi pembayaran oleh inisiatif industri melalui inovasi digital payment.
Kemudian berdasarkan Data Kebijakan Fiskal Regional Tahun 2021, Provinsi Kalimantan Barat telah menyalurkan KUR sejumlah Rp. 3.656,53 Miliar. KUR terdistribusi kepada 84. 737 Debitur yang sebagian besar adalah UMKM yang bergerak di usaha produktif dan berpotensi turut serta menjadi pelaku layanan keuangan digital. Sebab setiap individu dari berbagai profesi dapat menjadi agen penyalur keuangan, atau pihak ketiga dengan menggunakan instrumen pembayaran uang elektronik (e-cash atau e-money) jelas Sekda.
“Mari kita bersama-sama terus berupaya menjalankan kegiatan ekonomi secara normal, serta berjuang memulihkan perekonomian Kalimantan Barat melalui perluasan partisipasi layanan keuangan digital mengiringi peningkatan ekonomi lokal.
Saya berharap sosialisasi program ini perlu didorong secara massif oleh Kepala Daerah Kabupaten/Kota melalui Tim TPAKD, BUMN wilayah Kalimantan Barat, BUMD, Asosiasi-asosiasi Pelaku Usaha dan Stakeholder terkait lainnya,” ajak Harisson.
Seperti kita ketahui, PT Topindo Solusi Komunika ini digagas oleh Putra Kalimantan Barat yang berasal dari Kota Singkawang yaitu Seiko Manito.
“Jadi mereka ini membentuk kreatifitas inovasi yang sangat baik, seperti yang dikatakan Seiko bahwa modalnya hanya sekitar 500 ribu dan sekarang ini mengelola sekitar 2,6 Triliun. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sangat mendukung perjanjian kerjasama antara PT. Topindo Solusi Komunika dengan Finnet Indonesia yakni anaknya PT. Telkom. Ini saya harapkan akan menaikkan kelas UMKM kita sekaligus untuk meningkatkan angka keuangan inklusif,” ungkap Sekda Prov Kalbar.
Sebagai informasi, kerja sama ini merupakan bentuk nyata PT Topindo Solusi Komunika untuk terus mengembangkan platform Topindoku agar menjadi platform yang tangguh, lengkap, dapat diandalkan serta dapat memberikan berbagai peluang usaha bagi UMKM dengan menyediakan produk digital, FMCG, hingga keuangan yang dapat memberikan nilai tambah bagi semua pengguna platform. (Irf)