NEWS - Bureau for Executive Administration Regional Secretariat Of West Kalimantan Province

Kalbar Membutuhkan Banyak Tenaga Kesehatan

PONTIANAK – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., menerima kunjungan kerja dan audiensi Perwakilan Direktur Perencanaan Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan di Ruang Rapat Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Kamis (17/2/2022).
Pertemuan tersebut membahas permasalahan tenaga kesehatan, perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan di Provinsi Kalimantan Barat.
“Kami membahas tentang perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan. Dari total 247 Puskesmas yang ada, sebanyak 16 puskesmas masih kekurangan tenaga dokter,” ungkap Sekda Prov Kalbar.
Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan atau dokter di seluruh puskesmas di Provinsi Kalimantan Barat masih di bawah standar yang telah ditetapkan. Kemudian, 9 jenis tenaga kesehatan harus tersedia di 247 puskesmas, tetapi baru sekitar 48% yang bisa terpenuhi. Hal ini memang harus direncanakan dengan melibatkan berbagai perangkat daerah. Selain itu, Pemprov Kalbar juga akan berkoordinasi dengan pihak Kementerian Kesehatan RI dalam perencanaan tersebut.
“Tadi juga membicarakan tentang tenaga kesehatan yang mutasi, tentang pendidikan dan tindak lanjut pendidikan para tenaga kesehatan yang tidak mungkin secara terus-menerus di daerah terpencil serta membahas tenaga kesehatan pengganti untuk ditempatkan di daerah tersebut karena perputaran akan selalu ada. Kemudian, kami juga membahas penyebab terjadi kekosongan tenaga kesehatan atau dokter di puskesmas dan rumah sakit. Dan kami juga sudah membentuk tim perencanan kesehatan yang diharapkan dapat merencanakan penanganan kebutuhan tenaga kesehatan yang cukup baik agar kita dapat memenuhi target-target capaian tenaga kesehatan,” tutup Sekda Prov Kalbar. (aws)