SAMBAS – Di hari terakhir kunjungan ke Kabupaten Sambas, Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., bersama Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., beserta jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Kabupaten Sambas, menghadiri Silaturahmi Ramadhan di Masjid Al-Ikhlas, Dusun Kota Lama, Desa Ratu Sepudak, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, Sabtu (23/4/2022).
H. Sutarmidji mengajak seluruh warga Dusun Kota Lama dapat menggerakkan roda perekonomian melalui BUMDes untuk memotong mata rantai distribusi dari produsen ke konsumen.
“Libatkan anak muda untuk mengelola BUMDes. Tetapi, harus yang betul-betul serius mengelolanya. Supaya ketika ada warga yang perlu bantuan uang tunai, dia bisa meminjam di BUMDes. Hal-hal seperti itu yang seharusnya dikelola oleh BUMDes. Misal, BUMDes yang mengelola beras dan kebutuhan-kebutuhannya. BUMDes juga bisa digunakan untuk jenis usaha lainnya. Saya berharap ekonomi desa bisa maju jika BUMDes-nya maju karena saya melihat indeks kekuatan sosial dan ekonomi desa ini sudah bagus,” jelas H. Sutarmidji.
Terkait infrastruktur, Gubernur menegaskan bahwa jalan kabupaten merupakan tanggung jawab bupati. Namun, Gubernur berjanji akan memberikan anggaran untuk Program Padat Karya yang pengerjaannya dilaksanakan oleh masyarakat Desa Sepudak.
“Misalkan total anggaran Program Padat Karya bernilai Rp 2,5 Miliyar, saya sarankan agar menyisihkan Rp 300.000.000 untuk upah gotong royong masyarakat, kemudian sisanya dibelikan bahan bangunan. Sebaiknya pembangunan jalan menggunakan beton agar dapat diperbaiki jika terjadi kerusakan,” saran Gubernur.
Usai memberikan sambutan, Gubernur Kalimantan Barat menyerahkan bantuan sebanyak 300 paket bahan pokok dan 2.000 helai masker untuk protokol kesehatan rumah ibadah kepada warga Dusun Kota Lama, Desa Ratu Sepudak, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas.(rfa)