PONTIANAK – Dalam rangka membahas bersama pelayanan pendidikan Agama Buddha di sekolah SMA/SMK yang sangat kekurangan tenaga guru, perwakilan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Drs. Sugeng Hariadi, M.M., beraudiensi dengan Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., di Pendopo Gubernur Kalbar, Selasa (8/2/2022).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat mengatakan 2 formasi PPPK guru Pendidikan Agama Buddha akan dibuka tahun 2022 ini, yaitu Kota Pontianak dan Kota Singkawang.
“Formasi PPPK untuk guru tetap melalui tes, karena sudah tidak ada lagi tenaga kontrak di tahun 2023 mendatang. Oleh karena itu, kita sama-sama menunggu formasi PPPK,” singkat Sugeng Hariadi.
Pembahasan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalbar tersebut, dikarenakan berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, jumlah guru PNS Pendidikan Agama Buddha tingkat SMA/SMK sebanyak 6 orang, sedangkan Guru Non PNS Pendidikan Agama Buddha sebanyak 33 orang. Hal tersebut menyebabkan masih banyak siswa beragama Buddha belum memperoleh pelajaran Pendidikan Agama Buddha.(wnd)