PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H.,M.Hum., bersama Guru Besar Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Endang Larasati Setianingsih, M.S., menjadi narasumber dalam Seminar Pelayanan Publik Di Masa Pandemi Covid-19 secara daring. Kegiatan webinar ini dibuka oleh Direktur Politeknik Negeri Pontianak, Ir. H. Muhammad Toasin A, M.Si.
Dalam paparannya, Gubernur menyebut pemerintah terus menciptakan berbagai macam inovasi untuk mempercepat pelayanan publik dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Hal ini ditunjukkan dengan adanya 145 inovasi untuk meningkatkan PAD. Peningkatan PAD hanya bisa diraih ketika pelayanan terhadap masyarakat maupun dunia usaha sangat baik,” kata Gubernur di Ruang Analisis Data Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Sabtu (11/9/2021).
Selain melakukan inovasi atau meningkatkan PAD, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) juga melakukan efisiensi penghematan anggaran dari perjalanan dinas dan belanja lainnya yang dialihkan untuk membebaskan biaya sekolah murid SMA dan SMK Negeri di seluruh Kalbar dan pembangunan RSUD dr. Soedarso.
“Saya ingin seluruh daerah di Kalbar memiliki SMK unggulan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar. Hal yang tidak kalah penting adalah pembangunan RSUD dr. Soedarso yang akan selesai akhir tahun ini,” ucap H. Sutarmidji.
Diakhir paparannya, Gubernur menyampaikan nilai survey kepuasan masyarakat di Kalbar tahun 2020 mendapat kategori (
dengan nilai survey 84,18.
dengan nilai survey 84,18.
“Jadi, layanan publik di masa pandemi ini tetap dilaksanakan dengan terus berinovasi untuk menyesuaikan. Hasil survey kepuasan masyarakat selalu meningkat. Tahun 2019 nilai survey sebesar 83,47 dan di tahun 2020 meningkat menjadi 84,18. Saya yakin kita bisa keluar dari pandemi ini dengan tetap memberikan arah kesejahteraan kepada masyarakat,” tutup Gubernur.(wnd)