PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum, menilai pembelajaran daring yang telah berjalan sejak Maret 2020 tidak berjalan efektif. Ketersediaan jaringan internet menjadi kendala utama proses pembelajaran.
Untuk mengatasi hal tersebut, Gubernur Kalbar mengusulkan agar para pendidik menggunakan diska lepas (alat penyimpanan memori USB/Flashdisk) untuk menyimpan materi pembelajaran yang akan diberikan kepada setiap peserta didik.
“Guru di masa pandemi ini seharusnya memberikan rekam materi pengajar saja. Kemudian materi pengajaran itu disimpan di flashdisk (diska lepas) dan dibagikan kepada siswa. Untuk belajar online (daring) kurang efektif,” kata H. Sutarmidj, usai Dialog Interaktif di Ruang Analisis Data Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (10/2/2021).
Dia menambahkan, ide wacana tersebut melihat pembelajaran melalui virtual kurang efektif. Alasannya, tidak setiap daerah memiliki jaringan internet yang bagus.
“Jika diberikan flashdisk (diska lepas) ke setiap siswa, maka siswa tidak tergantung lagi dengan jaringan internet. Nanti, dalam flashdisk (diska lepas) itu diisi materi pembelajaran pembekalan pelajaran selama satu semester. Sewaktu-waktu guru mata pelajaran tersebut bisa berhubungan dengan siswa, sehingga belajar bisa lebih efektif,” papar H. Sutarmidji.
Dialog Interaktif yang bertemakan ‘Inovasi di tengah Pandemi Covid-19 mewujudkan Kalimantan Barat Maju’ juga turut dihadiri Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan M.M., M.H., Prof. Dr. Chairil Effendy, M.S., dan Prof. Dr. H. Eddy Suratman, S.E.,M.A., sebagai narasumber, serta beberapa kepala perangkat daerah. Dialog ini menekankan bagaimana dalam masa pandemi semua pihak bisa berinovasi.
“Di satu sisi bagaimana kita menangani pandemi dengan berinovasi, dan satu sisi bagaimana tata kelola pemerintahan berjalan dengan baik. Inovasi artinya bagaimana kita beraktivitas seperti biasa di tengah kondisi pandemi sekarang ini. Itulah solusi yang kita cari, supaya kita tetap eksis dalam memberikan pelayanan tugas pokok dan fungsi sehari-hari,” jelas H. Sutarmidji.
Dia mengatakan inovasi dalam penanganan Covid-19 telah berjalan baik. Begitu juga inovasi dalam tata kelola pemerintahan yang banyak melahirkan inovasi-inovasi yang efektif.
“Terus lakukan inovasi, agar kita bisa keluar dari pandemi ini dengan baik,” pungkasnya.
Rep.: Agung Widura
Oleh: (Novi Muharrami, S.S)