NEWS - Bureau for Executive Administration Regional Secretariat Of West Kalimantan Province

Dewan UKM Kalbar Harus Mampu Melakukan Pendampingan Pemasaran Produk UKM

PONTIANAK-Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H. menghadiri Pelantikan Pengurus Dewan Usaha Kecil dan Menengah (Dewan UKM) Provinsi Kalimantan Barat Periode 2021 – 2026 di Hotel Ibis Pontianak, Jumat (12/11/2021).
Turut hadir dalam pelantikan tersebut, yakni Ketua Umum Dewan UKM Indonesia, Drs. Irwan Wijaya HS, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Sy. Amin Muhammad, S.Ak., dan Majelis Pertimbangan Dewan UKM Provinsi Kalimantan Barat.
Wagub Kalbar mengatakan selama ini persoalan pemasaran dan promosi merk masih menjadi salah satu kendala terbesar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam meningkatkan penjualan dan mendapatkan profit yang maksimal.
“Para penjual kebingungan harus berbuat apa untuk menjual produknya dengan cepat. Sementara mereka lebih fokus dalam proses produksi tanpa melakukan inovasi dalam pemasaran dan promosi. Akibatnya, langkah pemasaran dan promosi yang ditempuh cenderung konvensional, yakni dari mulut ke mulut atau sekedar memajang produk di toko-toko,” jelas H. Ria Norsan.
Untuk itu, pendampingan serta pelatihan pemasaran dan promosi menjadi bagian yang tidak boleh dilepaskan dalam membangun ekosistem UMKM. Diharapkan Dewan UKM Kalbar dapat memberikan fasilitasi, mediasi, dan pemberdayaan. Langkah tersebut harus dilakukan secara terus-menerus melalui inovasi platform digital yang bisa membawa UMKM Kalbar bisa memasuki pasar global.
Di akhir sambutan, Wagub Kalbar mengucapkan selamat kepada para Pengurus Dewan UKM Kalbar Periode 2021-2026 dan Peluncuran laman resmi UMKM Kalbar.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, saya mengucapkan selamat Kepada Pengurus Dewan UKM Kalbar Periode 2021-2026 yang baru dilantik. Besar harapan kami agar bisa terus meningkatkan kerja sama dan berkolaborasi meningkatkan perekonomian secara umum untuk membangun usaha kecil sesuai dengan kearifan lokal di daerah masing-masing. Dan selamat atas peluncuran website UMKM Kalbar. Semoga pertumbuhan ekonomi Kalbar semakin baik dan para pelaku UMKM mendapatkan profit yang maksimal, serta bisa menembus pasar global,” tutup Wagub Kalbar.
Sementara itu, Ketua Dewan UKM Indonesia mengatakan selain promosi dan pemasaran, permasalahan yang dihadapi UKM yaitu sulit mengakses pembiayaan karena tidak ada jaminan. Oleh karena itu, Dewan UKM akan menjadi penjamin koleteral secara fisik maupun secara moral agar penguatan UMKM berbasis potensi daerah menjadi sebuah keunggulan dalam memasuki pasar global. (ted)