PONTIANAK – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kalimantan Barat (Dekranasda Kalbar), Ny. Hj. Lismaryani Sutarmidji, membuka secara resmi Pelatihan Fotografi Produk. Materi pelatihan diberikan oleh Bapak Dudi Sugandi sebagai instruktur dengan 18 peserta dari kab/kota di Kalbar.
Pembukaan pelatihan turut dihadiri Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Prov Kalbar yang juga merupakan Ketua Harian Dekranasda Provinsi Kalbar, Dr. Syarif Kamaruzaman, M.Si., Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Prov Kalbar, Windy Prihastari, S.STP., M.Si., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov Kalbar, Drs. Sugeng Hariadi, M.M., Kepala Dinas Koperasi dan UKM Prov Kalbar, Ansfridus J Andjioe, serta Deputi Direktur Bank Indonesia (BI) Prov Kalbar, Agus Chusaini.
Dalam sambutannya, Ketua Dekranasda Kalbar mengapresiasi kegiatan pelatihan fotografi produk yang bertujuan mengajarkan kepada perajin agar dapat menghasilkan foto produk yang berkualitas.
“Saya apresiasi kegiatan ini karena foto produk adalah etalase utama yang akan menggoda konsumen untuk membeli produk kerajinan yang ada di foto tersebut. Jadi, foto produk menjadi salah satu kunci dalam pemasaran secara digital,” jelas Hj. Lismaryani Sutarmidji di Sekretariat Dekranasda Kalbar, Jl. Ahmad Yani Pontianak, Kamis (14/10/2021).
Pemasaran dengan kombinasi foto produk yang baik akan mampu meningkatkan nilai produk di media sosial dan dapat meningkatkan pemasaran produk kerajinan tersebut.
“Kombinasi pemasaran dan foto produk tentunya akan menjadikan usaha kerajinan para perajin menjadi maju secara signifikan,” kata Ketua Dekranasda Kalbar di depan para peserta.
Selanjutnya, Ketua Dekranasda Kalbar juga mengingatkan kepada para peserta pelatihan, foto yang dipercantik atau dipoles dapat menipu konsumen dan dapat menghilangkan kepercayaan konsumen atas produk tersebut.
“Untuk itu saya harapkan pelatihan ini dapat mengajarkan kepada para peserta untuk dapat membuat foto yang menarik serta menggambarkan keunggulan dan nilai produk yang akan didapat konsumen jika membeli produk tersebut,” harap istri orang nomor satu di Kalbar.
Sementara itu, Kepala Disperindag ESDM Prov Kalbar berharap pelatihan ini dapat mencapai peningkatan publikasi digital perajin di setiap daerah Kalbar.
“Saya harap pelatihan ini dapat menunjang pemasaran e-commerce dan menciptakan publikasi yang lebih menarik terkait foto produk di setiap kab/kota di Kalbar,” harap Ketua Harian Dekranasda.
Pelaksanaan kegiatan yang berlangsung selama 2 hari pada tanggal 14-15 Oktober 2021 ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh peserta dan panitia diwajibkan menjalani tes usap antigen sebelum mengikuti kegiatan ini. (wnd)