PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., menerima kunjungan Sekretaris Badan BPJS Kesehatan, Arief Syaefudin, dengan didampingi Deputi Direksi Wilayah Banten, Kalbar, dan Lampung, Lisa Nurena, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pontianak, Adiwan Qodar, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat, Heronimus Hero, SP., M.Si., dan Kepala Dinas Kesehatan Kalbar dr. Harisson, M.Kes., di Ruang Kerja Gubernur Kalbar, Jumat (26/11/2021).
Kunjungan tim BPJS Kesehatantersebut dalam rangka menyerahkan secara simbolis bantuan sebanyak 1.000 paket sembako kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk selanjutnya disalurkan ke daerah yang terdampak banjir.
Bantuan paket sembako tersebut berupa beras, gula, dan ikan sarden kaleng, merupakan bentuk rasa peduli kepada masyarakat yang rumah atau daerahnya sedang terdampak banjir.
Gubernur Kalbar sangat mengapresiasi kepedulian BPJS Kesehatan terhadap masyarakat yabg terdampak banjir.
“Alhamdulillah, banjir di beberapa wilayah sudah semakin surut. Terutama Kabupaten Sintang, dimana aliran listrik sudah 100% menyala. Bantuan dari BPJS Kesehatan akan kami salurkan ke Kabupaten Kapuas Hulu,” ujar H. Sutarmidji.
Sementara itu, Sekretaris Badan BPJS Kesehatan mengatakan bantuan yang diserahkan merupakan bentuk tanggung jawab BPJS Kesehatan kepada masyarakat.
“Bantuan yang kami serahkan adalah salah satu program yaitu Organization Social Responsibility (OSR). Melalui program OSR, seluruh duta BPJS Kesehatan di Indonesia ikut berdonasi secara pribadi dan turut serta dalam pemberian bantuan bencana di Kalbar,” kata Arief Syaefudin.
Arief berharap bencana banjir yang terjadi di Kalbar dapat berlalu agar masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa.
“Kami turut prihatin atas bencana banjir yang terjadi di Kalbar. Mudah-mudahan seluruh masyarakat Kalbar diberikan kemudahan dan kondisi bisa kembali normal, sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa,” harap Sekretaris Badan BPJS Kesehatan.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Direksi Wilayah Banten, Kalbar, dan Lampung, memastikan layanan kesehatan program JKN-KIS kepada masyarakat yang terdampak banjir di Kalbar tetap berjalan dengan baik.
“Kami telah berkoordinasi dengan seluruh fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan di Kalbar. Pelayanan seluruh kantor BPJS Kesehatan berjalan seperti biasa di wilayah terdampak banjir dan tetap melayani peserta JKN-KIS,” tutup Lisa. (wnd)