PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum, memaparkan Proyek Prioritas pada acara Rapat Koordinasi Gubernur dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa secara virtual.
Rapat tersebut membahas proyek prioritas nasional (major project) yang akan dilaksanakan di daerah pada tahun 2022. Turut mendampingi Gubernur, Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, A.L. Leysandri, S.H., dan Kepala Bappeda Provinsi Kalbar, Ir. Yuslinda, M.M.
Kepala Bappenas menegaskan setiap daerah harus mengusulkan tiga proyek prioritas yang paling berdampak signifikan untuk kesejahteraan masyarakat dan memiliki daya ungkit terhadap perekonomian Indonesia.
Dalam wawancaranya, Gubernur Kalbar mengatakan telah mengusulkan jembatan kapuas 3 yang akan direncanakan anggarannya tahun depan kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas.
“Pak Menteri bilang, tahun ini sudah harus mulai, detail engineering dan desainnya sudah siap. Jadi, tahun depan dianggarkan fisiknya. Saya minta itu harus pasti. Kalau jembatan sungai Sambas besar tahun ini fisiknya,” kata H. Sutarmidji di Ruang Data Analisis Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (24/2/2021).
Gubernur yakin usulan pembangunan jembatan Kapuas 3 itu akan terealisasi. Dia menambahkan apabila ini terealiasi, maka kemacetan di Pontianak akan berkurang.
“Dan daerah resapan air di Pontianak akan terjaga , karena wilayah pontianak kecil sekali, hanya 108 KM persegi, kecil sekali.
H. Sutarmidji memprediksi apabila Jembatan Kapuas 3 telah dibangun, maka akan ada penyebaran penduduk ke area Sungai Kakap.
“Perumahan dan pengembangan industri akan di sana (Kakap), sehingga Wajok akan berkembang kawasan industri pergudangan sedang dibangun. Nanti akan ada pabrik CPO juga di sana,” jelasnya.
Rep.: Wanda
Oleh: (Novi Muharrami, S.S)