PONTIANAK – Rapat Kerja Manajemen Perencanaan Program dan Penganggaran yang diselenggarakan secara daring dihadiri Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Hj. Lismaryani beserta seluruh pengurus TP PKK Provinsi Kalimantan Barat di Sekretariat TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Rabu(1/12/2021).
Kegiatan yang dipusatkan di Kota Palembang, Sumatera Selatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Umum TP PKK Pusat, Ny. Tri Tito Karnavian, dengan dihadiri Ketua TP PKK 34 provinsi dan kabupaten/kota di seluruh indonesia secara virtual.
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Pusat meminta seluruh TP PKK prov, kab/kota, harus siap membuat program prioritas berdasarkan hasil Rakernas IX. Perencanaan dan penganggaran program harus sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kita harapkan seluruh program yang dibuat dapat menyentuh masyarakat. Tidak hanya membuat program, tetapi juga mengevaluasi hasil program kerja sampai ke level terbawah. Program khusus yang jadi prioritas TP PKK seluruh Indonesia yaitu penurunan angka stunting. Saat ini angka stunting di Indonesia sebesar 30%, semoga bisa menurun hingga 14%,”ujar Ny. Tri Tito Karnavian.
Ketua Umum TP PKK Pusat berharap banyak inovasi program yang dibuat untuk menurunkan angka stunting di setiap daerah. Pembuatan program juga harus bermanfaat untuk masyarakat agar sesuai dengan singkatan PKK yakni Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga.
Sementara itu, Ny. Hj. Lismaryani mengajak TP PKK kabupaten/kota untuk merencanakan dan menganggarkan program yang bermanfaat untuk masyarakat dengan memprioritaskan penurunan angka stunting agar angka stunting di Kalbar terus menurun sesuai arahan Ketua Umum TP PKK Pusat. (fhm)