kalbar yang sebelumnya 86% ternyata setelah di kroscek ke lapangan hanya 46% saja, pembangunan data analitic room dan menampilkan 9.800 set data dan terbanyak di indonesia.
“Dengan data yang valid banyak kebijakan positif yang bisa diambil. Realisasi pendapatan kita sempat masuk terbaik nasional beberapa waktu lalu, pembangunan jembatan sambas juga atas permintaan langsung kepada presiden, dan lokasinya ditentukan oleh kementerian berdasarkan data yang valid. Intinya kita berpikir sebagai seorang negarawan, pasti ada segelintir yg tidak sependapat, tapi demi manfaat yang lebih besar. Contohnya ketika menentukan titik jembatan sambas, hal ini menuai protes. Tapi ini demi ratusan ribu masyarakat sambas yang lain”, tegas Sutarmidji
Oleh karena itu,orang nomor satu di kalbar ini mengajak para kader dan pengurus untuk bersama membangun kalbar dengan data yang valid dan dengan penuh kebersamaan.